Apa itu Server Pulsa? Ini Cara Kerja dan Info Lengkapnya

Saling berkirim pesan dan menelpon keluarga, kerabat, dan rekan kerja adalah kegiatan yang sering kita lakukan. Namun, komunikasi itu akan terganggu jika saldo pulsa Anda tidak cukup untuk mengirim pesan.

Sejauh ini apakah Anda pernah mendengar tentang server pulsa dan ingin tahu bagaimana cara saldo pulsa masuk ke nomor handphone?

Pengertian Server Pulsa

Server pulsa adalah sistem pada perangkat komputer yang menghubungkan agen layanan digital dengan jaringan penyedia pulsa. Sistem ini bergerak di bidang penyediaan saldo sms dan internet.

Dengan bidang tersebut, Anda bisa mencoba bisnis UMKM jual pulsa kepada orang-orang di sekitar. Bisnis yang dimaksud antara lain menjual layanan kuota internet, top-up E-wallet, maupun tagihan bulanan digital seperti pembayaran TV kabel, PDAM dan lainnya.

Bagaimana Server Pulsa Bekerja?

Server pulsa tidak serta merta membuat nominal saldo pulsa lalu mengirimkan begitu saja kepada konsumen. Server ini bertindak sebagai penghubung antara jaringan supplier dengan para agen penjual pulsa. Terdapat dua jenis sistem yang bisa Anda pilih antara server dengan sistem chip atau sistem H2H.

Agar lebih paham, Anda bisa memahami penjelasan alur kerja sistem chip telebih dahulu. Berikut proses pulsa bisa sampai ke handphone:

1. Konsumen membeli pulsa ke agen
2. Agen mengajukan transaksi melalui sms ke server pulsa (tidak memerlukan internet)
3. Server melanjutkan request kepada jaringan penyedia (supplier) sesuai dengan jenis provider seperti:

• MKIOS: provider Telkomsel,
• DOMPUL XL: provider XL,
• MTRONIK : provider Indosat,
• E-pulsa: provider Axis,
• maupun supplier lainnya

4. Supplier mengirim umpan balik kepada server terkait berhasil atau tidaknya transaksi berdasarkan ketersediaan saldo
5. Saldo tersebut terdapat pada sistem chip dalam bentuk fisik 
6. Jika berhasil, suplier akan mengisi nomor konsumen sesuai dengan nominal yang diminta
7. Pemberitahuan status transaksi akan dikirim kepada agen

Selain sistem chip, ada juga sistem H2H (host to host) yang lebih praktis dimana Anda hanya perlu mengirim permintaan ke satu supplier untuk seluruh jenis provider. Sistem ini memungkinkan satu server bekerja sama dengan server lain dalam melakukan request stok pulsa.

Pada server dengan sistem Host to Host, transaksi dengan pelanggan berlangsung lebih cepat karena diproses secara otomatis. Perbedaannya dengan sistem chip, sistem H2H tidak hanya melakukan pengisian saldo untuk satu jenis provider saja tetapi untuk berbagai jenis provider. 

Sistem Host to Host tidak diperuntukkan bagi konsumen secara langsung tetapi kepada sesama penyedia server H2H lainnya. Tidak hanya saldo pulsa sms, sistem ini dapat memasok berbagai saldo layanan pembayaran digital termasuk paket internet, produk prabayar dan pascabayar. Dengan begitu, cakupan bisnis dengan sistem ini lebih luas pasarnya karena dapat menghubungkan sesama server H2H maupun kepada para agen pulsa.

Sistem server pulsa yang kedua adalah sistem H2H. Anda dapat memahami cara kerja sistem host to host di bawah ini:

1. Konsumen membeli pulsa pada agen terdekat
2. Agen mengirimkan detail pesanan ke server secara online.
3. Server mengecek validasi nomor hp dan ketersediaan saldo lalu mengajukan transaksi ke billing aggregator
4. Saldo tersebut disimpan dalam bentuk saldo digital
5. Jika transaksi valid, server pulsa mengirim pemberitahuan pada agen
6. Billing aggregator mengirim saldo kepada konsumen
7. Agen akan mendapat notifikasi keberhasilan transaksi

Baik sistem chip maupun H2H, keduanya sama sama membutuhkan deposit sehingga Anda harus selalu mengecek saldo sebelum menjualnya kepada konsumen.

Pada intinya, keberadaan server pulsa penting dalam transaksi digital yang sering Anda lakukan. Server ini bertanggung jawab menyederhanakan proses pembayaran dan meningkatkan efisiensi untuk pembayaran yang lancar, aman, dan otomatis.

Apa Tugas Seorang Pengelola Server?

Sebagai seorang pengelola, Anda bertanggung jawab atas operasi transaksi pulsa yang berlangsung. Tugas yang harus dilakukan antara lain:

1. Memelihara Konfigurasi dan Keamanan Sistem

Pastikan komputer dan software bisnis dapat menjalankan perangkat lunak yang mengkonfigurasi server pulsa. Anda juga perlu memastikan bahwa perangkat telah memiliki keamanan yang kuat. Oleh karena itu, lakukan pengecekan dan pembaharuan secara berkala.

2. Mengatur Stok

Bisnis jual pulsa membutuhkan deposit untuk melakukan request kepada supplier. Oleh karena itu, Anda bertugas mengisi stok saldo pada perangkat yang sudah dirakit.

3. Mengelola Transaksi

Anda perlu melacak dan mencatat, dan mengkonfirmasi transaksi yang berlangsung kepada agen pulsa yang bekerja sama dengan Anda.

4. Mengamankan dan Melingdungi Data

Lindungi data transaksi dan pelanggan dari ancaman dan serangan keamanan.

Menjadi seorang pengelola server Anda harusdmemastikan bisnis ini berjalan efisien dan aman. Selain itu, juga harus tanggap akan perubahan yang mungkin terjadi dalam industri ini.

Perangkat yang diperlukan

Setelah membahas cara kerja dan tugas pengelola server, berikut adalah perangkat yang perlu Anda siapkan jika tertarik pada bisnis ini:

1. Komputer RAM minimal 2Gb dengan sistem operasi Windows, Linux, MacOs maupun sistem operasi lainnya
2. Internet
3. Ups sebagai sumber daya listrik
4. Perangkat pendukung lainnya 
5. Software server pulsa

Saat seluruh perangkat utama tersebut sudah Anda miliki, pilihlah software terbaik sebagai penghubung usahamu dengan supplier pulsa. Jalin kerja sama yang baik dengan supplier dan agen. Dengan begitu, toko Anda dapat memberikan harga yang kompetitif di antara bisnis jual pulsa yang lain.

Tips Memilih Server Terbaik untuk Berbisnis

Sebelum melakukan usaha jual pulsa, ada baiknya Anda melakukan riset terbaik dengan langkah-langkah berikut: 

1. Cari tahu harga pulsa pada setiap server 
2. Pastikan server aman dan mematuhi regulasi bisnis yang berlaku
3. Bandingkan dengan software jualan yang lain,
4. Pilih server termurah yang menyediakan produk yang terlengkap dan aman.

Dengan langkah-langkah tersebut, Anda dapat menentukan software server yang terbaik untuk bisnis. Namun, perlu diingat keberhasilan bisnis pulsa tidak ada yang instan, Anda perlu banyak waktu dan upaya untuk belajar.

Masalah Umum Bisnis Server Pulsa

Bisnis jualan pulsa bisa dibilang gampang gampang susah. Naik turunnya konsumen juga akan menjadi faktor yang membuat bisnis Anda sedikit seret. Anda perlu waktu dan usaha agar bisnis ini berhasil.

Yuk simak masalah yang biasanya mengganggu para pebisnis pulsa dan cari tahu solusinya!

1. Kualitas Komputer yang Tidak Kompeten

Perangkat komputer harus mumpuni untuk menjalankan software jualan pulsa agar transaksi berjalan efisien. Pastikan komputer memenuhi spesifikasi minimum.

2. Lisensi Software Telah Kadaluarsa

Penggunaan software yang telah kadaluarsa merupakan pelanggaran hukum yang berakibat pemutusan layanan. Agar hal tersebut tidak mengganggu bisnis, pastikan Anda selalu memperbaharui dan memperpanjang lisensi software.

3. Database yang Eror

Kerusakan dan kesalahan sistem menyebabkan hilangnya data transaksi dan data pelanggan. Oleh karena itu, rajin-rajinlah untuk melakukan backup data secara teratur.

Berdasarkan beberapa masalah di atas, Anda bisa menyusun strategi memulai bisnis ini dengan matang. Dengan begitu, eksekusinya akan berjalan baik dan menjemput peluang bisnis yang menguntungkan dan sukses.

Setelah memahami banyak hal tentang proses pulsa masuk ke handphone, apakah Anda berminat untuk menekuni bisnis ini? Server Mitra adalah salah satu server pulsa sistem H2H untuk membantu Anda menjual semua tipe produk digital dengan harga yang kompetitif.

Selain itu, Anda tidak perlu khawatir akan merugi karena seluruh transaksi tercatat dalam sistem yang tetap bisa diakses meski sedang mengalami downtime. Tunggu apalagi? Yuk mulai bisnis jual pulsa, untung lebih banyak bersama Server Mitra!