Cara Membuat Proposal Usaha untuk Pengembangan Bisnis

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu membuat proposal usaha untuk kemajuan bisnis yang jalani. Dokumen ini bisa membantu Anda dalam banyak hal, mulai dari menjaga bisnis Anda tetap on track hingga mendapatkan dana tambahan dari para investor. Mengetahui cara membuat proposal usaha juga sangat penting sebelum Anda mulai merumuskannya.

Anda perlu tahu seluk-beluk serta kerangka yang wajib dimasukkan ke dalam proposal tersebut. Supaya tidak salah, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Proposal Usaha?

Gambar: Dokumen Usaha

Proposal usaha adalah dokumen yang digunakan untuk mempresentasikan ide bisnis kepada pihak lain. Di dalam proposal, Anda perlu menjelaskan secara detail tentang bisnis Anda, produk yang dipasarkan, sekaligus strategi yang akan dijalani nantinya.

Dalam pembuatannya, proposal usaha perlu dibuat semenarik mungkin, tapi tetap profesional. Anda bisa menyesuaikan gaya bercerita di dalam proposal sehingga orang yang membacanya akan mau tahu lebih banyak tentang usaha yang Anda jalani.

Manfaat Proposal Usaha

Gambar: Penyusunan proposal usaha

Ada banyak alasan Anda perlu mulai merancang proposal usaha sejak dini. Berikut manfaat yang bisa didapatkan dari proposal usaha.

1. Membantu Saat Presentasi Usaha

Pelaku usaha harus melakukan presentasi usahanya kepada orang lain. Anda akan bertemu dengan calon investor, mitra bisnis, hingga pelanggan. Dalam setiap pertemuan, Anda harus menjelaskan dengan jelas usaha yang dijalani. Nah, proposal usaha ini bisa membantu Anda.

2. Menjelaskan Ide Bisnis dengan Jelas

Bisa jadi presentasi yang Anda lakukan kurang bisa ditangkap oleh orang lain. Karena itu, proposal usaha ini bisa jadi gambaran bagi orang lain. Pastikan Anda membuatnya banyak salinan untuk diberikan kepada orang yang tepat.

3. Membantu Usaha Berjalan Tepat Sasaran

Dalam proposal usaha, Anda perlu memasukkan segala rencana dan proyeksi dalam banyak aspeknya. Saat suatu hari Anda sedang kebingungan, proposal usaha ini bisa dibuka kembali untuk mengarahkan Anda kembali ke visi dan misi usaha.

4. Menggambarkan Tentang Ide Usaha

Ide bisnis yang unik akan dicintai oleh banyak orang. Namun, hal tersebut tidak akan diketahui jika hanya disimpan dalam kepala saja. Anda perlu menggambarkannya dalam sebuah proposal usaha yang bagus.

5. Membantu Membujuk Investor

Investor akan sangat tertarik dengan sebuah ide bagus yang bisa direalisasikan segera. Proposal usaha yang menarik akan membantu Anda meyakinkan calon investor bahwa projek yang direncanakan ini bisa berhasil di masa depan. Dengan begitu, mereka akan senang hati mendukung Anda dengan mengucurkan modalnya.

Baca juga: 15 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing

Cara Membuat Proposal Usaha

Gambar: Document Proposal Usaha

Setidaknya ada hal-hal penting yang perlu dimasukkan ke dalam proposal usaha. Berikut cara membuat proposal usaha yang tepat.

1. Mulai dengan Pendahuluan

Selalu sampaikan tujuan Anda dalam membangun usaha yang dijalankan sekarang. Pendahuluan ini juga harus berisi visi dan misi usaha yang tepat dan terukur. Jangan lupakan dengan target-target masa depan yang dibagi ke dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

2. Berikan Profil Usaha

Berikan gambaran umum tentang profil dari bisnis Anda. Cantumkan waktu berdiri hingga produk yang ditawarkan. Berikan juga alamat lengkap tempat usaha Anda beroperasi.

3. Tambahkan Struktur Organisasi

Struktur organisasi ini akan membuat orang-orang yang ada di dalam usaha ini. Bukan hanya nama dan jabatan, Anda perlu juga memberikan gambaran tentang tanggung jawab dari masing-masing individunya. Hal ini akan memberikan gambaran bahwa usaha Anda adalah organisasi yang sangat terstruktur.

4. Memberikan Gambaran Produk yang Ditawarkan

Penggambaran produk sangat krusial dalam proposal usaha. Anda harus memberikan penjelasannya secara detail tentang produk tersebut. Sebutkan bahan yang digunakan, distribusinya, hingga orang-orang yang terlibat di dalamnya. Lalu, jadikan itu sebagai sebuah cerita yang menarik sehingga menjadi keunggulan yang ditawarkan.

5. Menggambarkan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran akan sangat bergantung dengan produk yang ditawarkan. Karena itu, Anda harus melakukan analisis terlebih dulu tentang strategi yang akan digunakan Lalu, gambarkan strategi yang akan digunakan dalam mengenalkan dan memasarkan produk ke target pasar.

Calon investor dan mitra kerja nanti akan sangat memperhatikan langkah apa saja yang akan diambil. Jika langkahnya masuk akal, usaha Anda mungkin akan dipertimbangkan oleh pihak luar.

6. Analisis SWOT

Gambar: SWOT

SWOT terdiri dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan treat (ancaman). Pastikan Anda menjabarkannya dengan jelas dalam proposal usaha.

Anda bisa mulai dengan kekuatan yang dimiliki dan kelemahan yang mungkin akan menjadi penghambat. Lanjutkan dengan peluang yang bisa diambil dengan memanfaatkan produk dan strategi bisnis. Terakhir, ancaman yang mungkin muncul serta cara Anda untuk mengatasinya.

7. Laporan Keuangan

Bagian ini juga jangan sampai terlewatkan. Banyak investor yang mungkin akan fokus pada bagian laporan keuangan. Anda perlu melampirkan modal yang dimiliki, pengembangan yang sudah dilakukan, dan kebutuhan untuk melakukan pengembangan bisnis ke depannya.

Selain itu, berikan proyeksi keuangan dan keuntungan yang didapat dalam beberapa tahun ke depan. Pastikan semuanya dibuat dengan perhitungan yang matang dengan melihat tren dan kondisi pasar yang terjadi saat ini.

8. Penutup dan Lampiran

Dalam proposal usaha, Anda juga perlu melampirkan surat dan dokumen penting dalam menjalankan usaha. Sebut saja izin usaha hingga laporan pajak. Lampiran ini mungkin akan membuat nilai tambah bagi bisnis Anda di mata pihak lain.


Baca juga: 10 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol dan Modal Minim

Tips Membuat Proposal Usaha yang Baik

Gambar: Chart

Anda tentu mau proposal usaha bisa diterima hingga menghasilkan. Berikut persiapan yang perlu Anda pahami untuk proposal usaha yang baik bagi pemula.

1. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti

Tulislah proposal jelas dan ringkas dan tidak terlalu banyak teks di dalamnya. Lebih baik lagi jika proposal dibuat dalam bentuk list atau poin dalam beberapa aspeknya.

2. Manfaatkan Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif bisa membuat orang tertarik untuk mencari tahu lebih banyak Bukan tidak mungkin, pihak luar yang membaca proposal ini pun akan suka dengan ide yang ditawarkan dalam proposalnya.

3. Perbanyak Foto

Banyak orang yang kurang suka dengan teks panjang. Mata kita pun akan lebih mudah menangkap foto dengan teks yang singkat. Karena itu, cobalah untuk menambah foto-foto yang jelas dalam proposal, terlebih untuk bagian pengenalan produk.

4. Gunakan Visual yang Menarik

Cobalah untuk membuat desain grafis yang proporsional dengan gaya yang tepat. Gaya yang dipakai juga harus sesuai dengan usaha yang Anda jalani. Tata letak teks dan foto juga harus berada di tempat yang tepat supaya bisa dilihat dengan nyaman.

5. Lakukan Proofread Sebelum Dicetak

Pastikan proposal usaha bebas dari kesalahan, baik itu saltik atau penaruhan foto. Baca ulang proposal untuk memastikannya. Lebih baik lagi jika pemeriksaan proposal dilakukan lebih dari satu orang.

Baca juga: Cara Membuat Surat Keterangan Usaha untuk Mulai Bisnis


Itu dia cara membuat proposal usaha yang tepat dan menarik. Cobalah untuk rencanakan usaha dengan lebih matang sebelum mulai membuat proposal dan mencari mitra usaha lainnya.Anda pun bisa mulai memiliki usaha sendiri dari rumah dengan bergabung bersama Server Mitra. Platform Server Mitra memberikan Anda kemudahan untuk memasarkan pulsa, paket data, dan token listrik untuk para pelanggan. Dari sini, Anda bisa mendapatkan keuntungan berlipat.

Tinggalkan komentar